ketika aku di sini
kembali dalam angan ku
telah ku jamah semua mimpi ku
tapi hanya satu
saat kau
kau yang tak lagi sendiri
saat kau yang tak lagi ku dekap
di sudut malam ku kembali dengan segenap harap
kembali merangkai kata demi kata
bahkan menjadi hal yang mustahil
aku di sini
masih berharap
kau
tapi sudahlah
tiada gunanya
kau pergilah
tiada diri mu
dan aku pun akan sendiri
Tulisaan gila yang gak tau judulnya..
Read User's Comments(1)
apa yang terjadi hari ini?
Entahlah.. ada apa hari ini??
semua seakan gelap..
musnah harapan ku seperti tertiup angin..
badai yang datang hanya berlabuh kini mnjadi debu..
desak tangis dalam diriku pun tak mampu kutadahi..
teriris hati ini dengan goresan luka dalam kata..
hingga kau tak tahu menahu detak halus dalam diri ku..
kini semua bertolak..
tak mampu ku terka..
dan tak mampu ku kiraa..
semua telah terjadi seperti ini..
"berjalanlah terus"
hanya kalimat itu yang mampu menemani ku..
biarkan semua berlalu hingga kau dapatkan keindahan pada waktunya..
mungkinkah??
bila dapat ku jaga perasaan ini..
mengapa akan menjadi luka dalam sakit??
bila dapat ku pendam rasa ini
mengapa akan menjadi bius dalam tubuh??
jika pada waktunya tiba..
akankah dapat ku tempuh hingga menjadi angan ku dalam nyataku??
jika masanya tiba..
akankah dapat menjadi nyata dalam khayal ku??
kini semua terlambat..
bahkan jika ku bertanya hanya pada rumput yg bergoyang yang dapat kutanyai..
luar biasa!
aku bahkan hampir gila di hari ini..
semua bahkan d luar jangkauan ku..
Tuhan!!
bila waktu kan menjawabnya..
hanya KAU yang tau..
bila masa kan memberi ku kesempatan..
hanya Kau pula lah yang tau..
kini aku hanya meminta..
biarkan dia bahagia..
hingga dapat ku jalani hidupku ini smpai pada hayatkuu..
biarkan dia masih yang terindah..
hingga dapat ku yakinkan diri ini bahwa dia terlalu indah untuk ku miliki..
*terima kasih kepada semua teman2 yang mampu menemani setiap jeritankuu yang bahkan tak mampu kalian menanggapainya.. maafkan jika pada akhirnya harus kalian yang menjaga perasaan kuu..
hanya sekedar tulisan kecil
entahlah.. apa yang akan kutuliskan.. kepribadian,lingkungan,bangsa,anak bangsa,pendidikan,ekonomi,,pemerintah.. ahhh rasanya saya bosann.. semua masih tetap saja seperti ini.. tidak ada yg berubah..
sebagian besar orang menyalahkan keanarkisan.. mengaku intelek bahkan tak tau cara berintelek.. bingung saya..
benar jika seseorang mengatakan kalau mereka diperbudak dengan keegoisan mereka.. bahkan untuk melanjutkan cara berkepemimpinan yang baik pun mereka tak mampu.. saya pun malah tambah bingung.. jadi seperti apa yang mereka mau??
tidak hanya itu.. lihat mereka.. anak berusia 5 tahun yang duduk di taman kanak-kanak.. mereka belajar tentang apa?? seharusnya mereka masih perlu bermain.. tidak mngajarkan mereka sesuatu hal yang "mengharuskan" mereka bisa pintar.. sekolah dasar,, menengah pertama,, maupun menengah atas.. kurikulum yang diajarkan bahkan diluar batas kemampuan mereka.. bisa disaksikan dengan banyaknya anak2 lulusan sekolah yang bunuh diri karena tdk lulus.. lihatlah kebijakan mereka yang memberi paket C kepada mereka yg tidak lulus.. jadi apa guna pendidikan di sekolah??? untuk membuat mereka pintar??? terdidik kah cara mereka??? saya bahkan berani mengatakan mereka tidak bersekolah mencari ataupun mendapatkan ilmu.. mereka bahkan berkompetisi antar sesama mereka.. mereka saling bersaing mndapat peringkat yg lebih tinggi.. Apa arti peringkat itu?? peringkat itu hanya simbol yang akan tertulis di atas lembar putih yang bersimbolkan bahwa anda pintar (KAH???).. hahha sangat lucu.. lagi-lagi itu masih menyangkut "EGO"..
bahkan dalam keluarga.. turun temurun pendidikan dikatakan sebagai budaya, sebagai tradisi.. tanggung jawab suami yg menafkahi keluarganya,,istri yang melayani suami bagaikan raja,,anak yang disekolahkan agar sukses kelaknya.. hingga sekarang itu masih diterapkan dalam masyarakat.. saya butuh perubahan walau hanya perubahan kecil.. anak2 itu layak di didik bukan di latih seperti binatang.. bukan robot yg bisa di bongkar pasangi..
pemerintah , ekonomi, pendidikan, kepribadian semua menjadi satu.. kelakuan yang bahkan tak tersadari.. merampas hak orang lain yang tek bersalah..
heran sayaa.. untuk apa pembangunan megah itu d pinggir jalan?? untuk apa tempat2 hiburan itu yang kalian akui sebagai pemandangan yang indah?? cukup 1 atau 2.. mungkin alasan utama kalian adalah lapangan kerja.. yaa, tidak salah.. apa tdk ada jalan lain yang lebih bermanfaat seperti menyediakan tempat tinggal bagi mereka yang berserakan tidak jelas dijalanan.. atau paling tdk disediakan sekolah keterampilan dan juga menyediakan lapangan pekerjaan nya.. itu lebih mengundang citra bangsa kita.. bukan dengan bangunan mewah yang akan terlihat indahh dan menendang mereka jauh2 dari tempat yang kalian angap seperti istana itu..
ahhh sudahlahh tdak akan ada yang tau.. tidak akan ada yang protek.. saya bahkan menyerahh.. saya bahkan hanya dapat menerka2 jalannya kehidupanku.. bahkan hanya dapat mengintip sedikit dari yang kulihat..
UNTITLED
menulislah!
bacalah!
dan kau akan tau..
ceritakan!
dengarkan!
dan kau akn mengerti
lihat!
saksikan!
dan kau akan paham..
siapa dia?
siapa di sana?
dan d sana?
siapa yang bersembunyi?
dan siapa yg disembunyikan?
lucu!
sangat menghibur..
anda tidak bodoh
kenapa harus gila?
anda tidak bisu
kenapa harus diam?
anda waras
tapi knp membunuh diri sendiri?
lihat dan sksikanlah
orang2 yg berserakan seperti smpah di pinggir jalan
dengarkan jeritan mereka
Anda dengar?
Apa yg mereka minta?
harapan mereka musnah
sekejap,
hanya dengan segelintir kesaksian mereka terhadap wadah
sekejap,
hanya dengan secuil pertunjukan terhadap penindasan
sekejap,
hanya dengan secercah hak mereka yg dirampas
pertanyakan kesaksian di balik tirai itu
temukanlah lubang cahaya itu yg tersmbunyi dibalik semak belukar
jangan biarkan mereka bergumam dengan ketidakikhlasannya..
Desember, 27th 2010 (layak huni)
Desember, 27th 2010
yaa , sepanjang pembicaraan kami, kami selalu mengatakannya sudah "layak huni". Walaupun tanpa alas pada lantai, tapi kami menikmati duduk, bermain domino, tidur-tiduran bahkan makan bersama.
Sebelumnya..
Lantunan suara merdu dari handphone Rian di depan sekret yang kami anggap rumah baru kami. Berbagai lagu yang dimainkan olehnya, yang kami request pun juga ada. Lagu cengeng tapi yang pasti meringis hati. Bahkan sangat kena dengan suasana hati. Ryan, Ilyas, dan Fika.
Benar, kami dan kami memang cengeng. Hanya mampu mengemis kesedihan itu bahkan tak mampu merangkul kebahagiaan yang kami inginkan dari orang-orang tersebut itu. (haha lebayy)
Setelah sekian lama menunggu Wawan menggunakan laptop Asdin yang menjadi bahan oper seperti piala bergilir, akhirnya Rian pun mendapatkan gilirannya. Tapi sayang, hanya sebentar saja, begitu kedatangan Ari membawa peralatan-peralatan sekret bergegaslah Rian menjemput pekerjaan memasang lampu. Yahh, laptop beralih ke tangan Fika, bergegas membuka facebook yang utama dan tanpa memikirkan dan membantu mereka yang bersibuk ria. (maaf teman)
Waktu terus berjalan bagai roda hingga tak terasa sang mentari kembali bersembunyi menggantikan bulan yang terang benderang menyinari malam itu. Waktunya makan malam.Istilah teman-teman, "ckck (baca cekaceka) duluee, lapar ka.". Yahh seperti biasa pula salah satu dari kami dengan santai tanpa berpikir panjang "yahh, 5 ribu pertama", seruan Fika yang asik facebook-an. Rian yang sedikit tidak warasnya bahkan sedikit muram dengan hasil patungan yang hanya 10 ribu saja. Seorang Asdin bersedia mengorbankan banyak hingga mereka pun dapat traktiran dari Asdin. Yahh mungkin dengan perasaan bersalah Asdin yang tidak sempat mengundang kami mengunjungi rumahnya ber-NATAL-an. (haha entahlahh, itu hanya pemikiran ku saja). Sadar diri hanya Fika seorang cewek yang berada di ruangan itu, dengan sorotan teman-teman menemani Rian membeli suapan nasi yang dapat dimakan malam itu. (untung ada Asdin, hampir kelaparan orang, haha)
Setelah makan kami pun bingung mencari minuman yang sempat terlupa oleh Rian dan Fika.
**to be continue**
Langganan:
Postingan (Atom)